Ngeblog dan Fesbukan, dua kegiatan yang hampir tak pernah terlewatkan di dunia maya. Setiap kali seseorang buka internet, selain browsing untuk mencari informasi, biasanya dua media sosial itu juga disinggahi.
Kalau ngeblog, biasanya selain baca postingan blogger lain, juga bikin postingan sendiri. Sekali-kali juga jalan-jalan alias blogwalking sambil memberikan komentar.
Bagi fesbuker, sehari tanpa tahu kegiatan fesbuker lain yang sudah jadi temannya, serasa ada yang kurang alias ketinggalan info. Rasa ingin tahu seseorang terhadap apa yang sedang dilakukan orang lain, sudah cenderung jadi kebiasaan tersendiri, bahkan ada juga yang berpendapat hal itu sebagai suatu kebutuhan. Nah, lho..
Nggak cuma itu ada juga fesbuker lain yang rajin update status, kalau dihitung itung, sehari bisa 3 – 4 kali bahkan lebih.
Memang ada beda antara ngeblog dengan fesbukan. Apa saja ?
1. Pertemanan
Biasanya pertemanan di fesbuk terjadi karena ingin mencari teman-teman lama yang dulu pernah kenal atau akrab. Bisa teman waktu TK, SD, SMA, waktu kuliah atau sesama aktivis. Jadi pertemanan itu sebenarnya sudah terjalin di dunia nyata. Setelah lama nggak ketemu, dan ingin mengulang kembali cerita-cerita lama, biasanya fesbuk adalah media yang tepat untuk mencari teman lama dan menjalin pertemanan kembali.
Kalau ngeblog sebaliknya. Biasanya yang terjadi adalah, sesama blogger sebelumnya nggak pernah kenal. Pertemanan dan jalinan persahabatan justru terjadi ketika di dunia maya. Pertemanan dimulai ketika seorang blogger membuat postingan dan ada yang berkomentar. Dan blogger yang postingannnya dikomentari ini penasaran dengan blogger yang mengomentari, terus dia klik nama yang berkomentar dan masuklah ke dalam blognya.
2. Saling berkunjung
Setelah pertemanan, biasanya akan terjadi saling mengunjungi blog atau istilahnya blog walking. Di sini, seorang blogger bisa jalan-jalan melihat-lihat isi blogger lain, disainnya, postingannya atau foto-fotonya. Sambil mengisi buku tamu untuk menyampaikan kesan-kesan setelah mengunjungi lapak blogger lainnya.
Kalau di fesbuk mungkin bisa disamakan dengan mengunjungi wall fesbuker lain. Tapi yang namanya saling berkunjung antar wall ini jarang. Biasanya hanya ketika si pemiik akun ulangtahun, terus dia dapat ucapan dari teman-temannya.
Terus di fesbuk juga nggak ada yang namanya buku tamu seperti di blog. Jadi kalau kita ingin kasih komentar atau meninggalkan jejak, ya hanya ada di dua tempat, kolom komentar di update status dan inbox kalau isinya mengarah pada privasi.
3. Jumlah huruf atau karakter
Di fesbuk, kita hanya bisa menuliskan kalimat paling banyak 420 karakter, kalau nggak salah. Jadi yang hobinya menulis panjang-panjang, fesbuk bukan media yang cocok. Beda dengan di blog. Nggak ada batasan kita mau menulis cuma lima baris, satu halaman, atau berlembar-lembar (asal tahan saja bacanya).
4. Kemudahan mengakses dan mengetik
Ini yang menjadi kelebihan fesbuk disbanding blog. Dengan gadget seperti smartphone, aplikasi fesbuk bisa diinstall dan dan langsung pakai. Buka aplikasinya… masukan alamat email dan password, langsung update status.
Kalau ngeblog dengan smartphone, biasanya kesulitan muncul ketika kita ingin bikin postingan. Kesulitannya ketika mengetikkan huruf. Tombol gadget yang mungil memperlama dalam menuliskan kalimat, dibanding menggunakan laptop atau desktop.
Kalau berada di perjalanan dan terkendala dengan kendaraan, misalkan mogok atau terjebak macet atau menunggu kendaraaan tiba, demi kepraktisan biasanya saya menulis postingan di smartphone. Setelah jadi baru dikirim via email. Setelah tiba di rumah atau kantor, baru buka email dan isinya saya copas dan masukkan ke dashboard wordpress.
Tapi kalau pas lagi di rumah atau di kantor, biasanya saya langsung mengetik di MS Word dan terus saya save dan copas ke wordpress. Dengan sendirinya saya juga punya back up postingan di MS Word. Jadi kalau postingan di blog bermasalah, masih ada cadangannya.
Karena punya akun fesbuk juga, biasanya setelah saya posting, saya link juga ke fesbuk. Dan ini satu lagi bedanya antara ngeblog dan fesbukan.
Setelah postingan di blog saya link ke fesbuk, ternyata tanggapan teman-teman di fesbuk nggak seramai dan sehangat di blog. Satu postingan paling yang menanggapi cuma dua atau tiga orang… bahkan ada yang nggak menanggapi sama sekali.
Saya nggak ngerti… apa mereka nggak suka baca tulisan yang panjang, karena terbiasa baca tulisan sebaris dua baris di fesbuk, atau mereka belum merasakan nikmatnya baca postingan.
Mungkin hal ini yang akhirnya bikin saya malas fesbukan lagi…….kalaupun sesekali buka fesbuk, ya paling-paling jadi silent reader saja…..
hehehe. sama mas. dah agak males buka FB, twitter, dll.
lebih banyak sekarang aktivitas saya di sana hasil dari blog ini.
eh mas… kalau wordpress kan bisa di hape langsung. dah ada kan. lumayan kalau saya pakai yang blackberry. tapi kalau yang android agak males. karena suka salah spelling mulu. typo terus… hehehehe
cara pakai wordpress di blacberry gimana, Bro Ryan?
install aja mas aplikasinya.
terus ntar login seperti biasa mas. otomatis deh muncul.
ok…makasih atas petunjuknya 🙂
moga makin lancar mas ngeblog-nya… 🙂
siippp..sama-sama ya… 🙂
aku nggak ngeh lagi dgn FB mas, lbh suka ngeblog 🙂
kalau mbak sih termasuk salah satu blogger tulen :-), tiap hari selalu posting
soalnya bikin hati senang mas, kl ndak ngeblog sehari hilang dong kesenangannya sehari *halah* 😛
Jangan-jangan udah masuk tahap kecanduan ngeblog nih 🙂
Reblogged this on Labschool Jakarta.
Fesbuk bisa untuk mengakomodasi komunikasi dalam sebuah group, jadi kalau ada info-info atau diskusi bisa dilakukan disitu.
bener, wong..termasuk juga kalau ada training online. makasih tambahannya…
Saya juga ngalamin hal yang sama, kalo link blog dipasang di fb jarang banget yang komen. paling 1-2 orang aja.
Kalau dilink di medsos lainnya, gimana Mas?
Itulah bedanya pak.
Patut dishare lagi nih di media yg lain 😀
Sudah pernah dishare juga di Linkedlin…. Kemana aja nih, Bro? Kok jarang ngeblog lagi…
Iyya nih pak sebulan terakhir lagi absen. PCnya lagi ngambek.. hihi
Pak (nanti) ijin di share di fb boleh?
Kalau mau dishare, silakan Bro. Dengan senang hati 🙂
Sama pak, saya sekarang juga males fesbukan. Enak twitter. Rada sebel kalo tulisan FB panjang pak. Capek scrollnya, maklum hp jadul 🙂
benar, mbak. apalagi kalau baca artikel yang panjang dan tulisannya kecil-kecil.
Kalo mau baca panjang enakkan di postingan blog aja 🙂
nulis komennya juga lebih nyaman, mbak 🙂
Iya betul pak 🙂
terus berkarya dan tetap semangat menulis, mbak 🙂
Siap pak 🙂
semuanya media sosial bisa jadi lahan bisnis 🙂
benar sekali 🙂