Pandangan Pertama : Pertama Ikut Kontes Ngeblog

Saya percaya dengan dengan kekuatan doa dan inilah buktinya. Sebuah doa sederhana dari seorang blogger pemula yang saya panjatkan di akhir tahun 2012, “Ya Allah mudah-mudahan tahun depan saya bisa ikut lomba ngeblog”.

Benar-benar nggak menyangka, nggak sampai seminggu doa itu terkabul. Bisa jadi ini salah satu cara Allah Yang Maka Kuasa menjawab sepenggal doa yang saya panjatkan di akhir ibadah kepada-Nya.

Di akhir tahun, memang saya punya impian untuk bisa mengikuti lomba menulis blog. Setelah sembilan bulan ngeblog, berbagi cerita dan pengalaman pribadi, ingin juga rasanya mencoba menulis untuk orang lain. Lho memangnya selama ini menulis dan ngeblog bukan untuk orang lain?

Maksudnya begini, selama ini menulis dasarnya karena sesuai keinginan diri sendiri. Begitu ada ide melintas, langsung tulis judulnya di atas kertas. Ada unek-unek dalam hati, langsung ketik di komputer. Idenya apa saja, temanya nggak ditentukan, nggak ada batas waktunya kapan harus diposting atau tetap cuma jadi draft postingan. Semuanya berjalan spontan dan mengalir begitu saja.

Setelah melewati tahap seperti itu, muncul keinginan selanjutnya. Apa itu? hasrat untuk menulis sesuai keinginan orang lain. Caranya gimana? Ya, salah satunya ikut lomba ngeblog.

Yang namanya ikut kontes atau lomba ngeblog pasti ada persyaratannya, ada aturannya. Panitia sudah menentukan seperti apa tema tulisannya, gaya bahasanya. Satu lagi persyaratan yang nggak pernah terlewatkan : tulisan belum pernah dimuat di media lain. Ini artinya tulisan harus orisinil, bukan jiplakan atau copy paste karya orang lain.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Impian itu akhirnya menjadi nyata, setelah hari ini blogwalking dan mampir di blognya mbak Idah Ceris. Wah, rupanya si empunya blog sedang berbagi kebahagiaan.

Pertama, berbahagia karena sudah menamatkan sekolahnya setelah empat tahun menuntut ilmu. Selamat atas kelulusannya. Kedua, syukuran sekalian merayakan ultahnya si Biru, salah satu blog yang dikelola mbak Idah Ceris.

Berbagi kebahagiaan dan rasa syukur, yang diwujudkan dengan memberikan kesempatan para blogger untuk menggoreskan tulisannya. Ayo siapa lagi mau ikut dalam acara syukuran ini?

Bagi saya, inilah kesempatan untuk meneruskan langkah atas doa yang sudah dikabulkan Allah SWT. Inilah jalan yang telah ditunjukkan oleh-Nya untuk mewujudkan sebuah impian.

Menulis dan ikut serta di “Give Away Langkah Catatanku”, adalah sebuah langkah awal untuk meraih impian-impian selanjutnya yang lebih besar.

Alhamdulillah, Ya Allah atas segala nikmat yang telah Kau berikan.

Pandangan Pertama Spesial Untuk Langkah Catatanku

give-away-langkah-catatanku

11 pemikiran pada “Pandangan Pertama : Pertama Ikut Kontes Ngeblog

    1. Bagus, mbak. Ikut saja sekalian berbagi pengalaman. Kalau bicara ide, mungkin mbak Ika bisa cerita waktu pertama kali pindah rumah, pertama kali berbisnis, pertama kali tertarik dgn dunia internet atau blogging dll. Banyak kan yg bisa jadi tema 🙂

  1. Selamat sore, Mas Hendro. 😉
    Rasanya tuh senang sekali mas hendro bisa meluangkan waktu untuk mengikuti GA saya. Ternyata kita masih sama2 baru dalam dunia blog ya, mas. Mengikuti GA yagn diselenggarakan oleh teman2 , merupakan salah satu cara untuk silaturahim dan memperbanyak teman.

    Terimaksih sudah ikut meramaikan syukuran GA Langkah Catatanku. Ada sedikit koreksi.

    1. Tulis kalimat ini “Pandangan Pertama Special Untuk Langkah Catatanku”, pada akhir paragraf dan di link kan ke postingan GA.
    2. Pasang Gambar Balon di bagian akhir. Gambar balon ada di postingan GA tersebut.

    Untuk contoh bisa dilihat di tulisan teman2 lainnya. 😉

    Salam Senyum . ^_*

    1. Selamat Sore, mbak Idah.
      Iya nih ceritanya baru pertama kali ikut kontes ngeblog sekalian syukuran atas kelulusan mbak. Hitung-hitung menambah pertemanan juga.
      Makasih juga koreksinya dan ini langsung saya perbaiki ya 🙂

  2. Ping-balik: Teruntuk Calon Pemenang « Langkah Catatanku

Tinggalkan komentar